Hiu tercepat mampu berenang dengan kecepatan mencapai 100 km per jam.
Ilmuwan mengetahui setelah melakukan pelacakan dengan GPS pada hiu mako
sirip pendek (Surus oxyrhyncus) yang dinamai Carol selama enam bulan.
Hasil penelitian mengungkap, dalam enam bulan, Carol telah berenang sejauh 13.300 km. Dalam sehari, spesies ini mampu berenang sejauh 60-100 km. Sementara kecepatan rata-ratanya mencapai hampir 100 km per jam.
Program penelitian tentang Carol didukung oleh National Institute of Water and Atmospheric Research. Selain mengungkap jarak dan kecepatan hiu yang mengagumkan, ilmuwan juga mengungkap perilaku gerak hiu mako yang tak terduga.
"Yang benar-benar mengeutkan kami, sekali Carol berenang ke Fiji, setengah jalan dari sana langsung berbelok ke arah Selandia Baru, sekitar enam minggu, ia lalu kembali ke Fiji lagi," kata Malcolm Francis, pimpinan proyek penelitian, seperti dikutip Livescience, Selasa (8/1/2013)
Ilmuwan menduga, Carol akan menghabiskan waktu beberapa lama di Fiji. Namun, ternyata ia hanya menghabiskan waktu sebentar di Fiji kemudian terus ke Selandia Baru. Ilmuwan tak tahu alasannya, tetapi mereka menduga, stok makanan di Fiji sedikit.
Carol adalah hiu mako berukuran 1,8 meter. Ukuran hiu mako umumnya bisa mencapai 4 meter. Hiu ini masuk kategori terancam dalam daftar International Union for Conservation of Nature. Hiu mako sering tertangkap secara tak sengaja, tetapi juga sering diburu untuk dikonsumsi siripnya.
Hasil penelitian mengungkap, dalam enam bulan, Carol telah berenang sejauh 13.300 km. Dalam sehari, spesies ini mampu berenang sejauh 60-100 km. Sementara kecepatan rata-ratanya mencapai hampir 100 km per jam.
Program penelitian tentang Carol didukung oleh National Institute of Water and Atmospheric Research. Selain mengungkap jarak dan kecepatan hiu yang mengagumkan, ilmuwan juga mengungkap perilaku gerak hiu mako yang tak terduga.
"Yang benar-benar mengeutkan kami, sekali Carol berenang ke Fiji, setengah jalan dari sana langsung berbelok ke arah Selandia Baru, sekitar enam minggu, ia lalu kembali ke Fiji lagi," kata Malcolm Francis, pimpinan proyek penelitian, seperti dikutip Livescience, Selasa (8/1/2013)
Ilmuwan menduga, Carol akan menghabiskan waktu beberapa lama di Fiji. Namun, ternyata ia hanya menghabiskan waktu sebentar di Fiji kemudian terus ke Selandia Baru. Ilmuwan tak tahu alasannya, tetapi mereka menduga, stok makanan di Fiji sedikit.
Carol adalah hiu mako berukuran 1,8 meter. Ukuran hiu mako umumnya bisa mencapai 4 meter. Hiu ini masuk kategori terancam dalam daftar International Union for Conservation of Nature. Hiu mako sering tertangkap secara tak sengaja, tetapi juga sering diburu untuk dikonsumsi siripnya.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?