Ketika konstruksi alat ini selesai pada tahun 1978, Bagger 288 diangkut dengan menggunakan NASA Crawler Transporter, kendaraan yang pernah digunakan untuk mengangkut roket peluncur pesawat ulang alik (Space Shuttle) dan Apollo Saturn V yang juga merupakan salah satu kendaraan terbesar di dunia dengan berat 13.500 ton. Namun, Bagger 288 lebih tepat dideskripsikan sebagai kendaraan tambang yang dapat bergerak, sementara NASA Crawler Transporter dibuat sebagai kendaraan pengangkut. Memiliki tinggi 95 meter, panjang 215 meter, berat 45.500 ton. Alat ini membutuhkan lima tahun untuk pengerjaan desain dan pembuatan dan lima tahun untuk perakitan.
Bagger 288 dibuat untuk mengolah overburden (batuan yang harus dikupas supaya bijih yang ditambang dapat dijangkau dan diolah untuk keperluan komersial) pada penambangan batubara di Tagebau Hambach (Hambach Stripmine).
- Untuk mengoperasikan Bagger ini membutuhkan daya listrik eksternal sebesar 16.56 megawatt.
- Dapat berjalan 2-10 meter per menit atau sekitar 0,6 km/jam.
- Chassis utama memiliki panjang 46 meter.
- Memiliki minimun turning radius kurang lebih 100 meter dan dapat memanjat dengan maximum gradient 1:18
- Memiliki diameter pengeruk 21.6 meter dan terdapat 18 wadah dengan masing-masing berkapasitas 6.6 meter kubik overburden.
Pada tahun 2001, alat ini telah menyelesaikan eksplorasi batubara di pertambangan Tagebau Hambach dan tidak lagi diperlukan disana. Dalam waktu 3 minggu alat ini dipindah sejauh 22 kilometer menuju ke Tagebau Garzweiler, berjalan melewati Autobahn 61, sungai Erft, rel kereta api, dan beberapa jalan raya. Biaya untuk memindahkannya sebesar US $10 juta dan memerlukan tim yang terdiri dari 70 pekerja. Bagger 288 merupakan salah satu dari kelompok kendaraan dengan ukuran yang sama, seperti Bagger 281 (dibuat tahun 1958), Bagger 285 (tahun 1975), Bagger 287 (tahun 1976), dan Bagger 293 (tahun 1995).
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?