Mungkin pertanyaan ini pernah menghampiri kita baik karena ditanya
ataupun muncul dari dalam benak Kita sendiri. Ya, memang jika kita
perhatikan umur hewan cenderung lebih singkat jika dibandingkan dengan
umur manusia, walaupun ada juga hewan berumur lebih panjang dari kita
seperti kura-Kura raksasa yang mampu hidup selama 152 tahun dan kalkun
Buzzard yang mampu hidup 118 tahun. Hal ini memang cukup menyedihkan
bagi sebagian pemilik hewan peliharaan mengetahui bahwa Anda hanya bisa
menghabiskan sebagian kecil dari hidup Anda dengan hewan peliharaan/
kesayangan Anda tersebut. Akan tetapi, memang belum ada penjelasan yang
benar-benar ilmiah tentang jangka hidup hewan Namun, ada beberapa teori
yang dapat menjelaskan mengapa umur hewan lebih singkat daripada
manusia.
1. Ukuran
Secara umum kita ketahui bahwa hewan yang lebih besar memiliki umur yang lebih panjang seperti kita membandingkan tupai yang mempunyai tubuh lebih besar dari tikus mampu hidup selama 14 tahun sementara tikus yang ukurang tubuhnya lebih kecil hanay mampu hidup selama 3 tahun. Namun, para ilmuwan telah menemukan banyak kelemahan dengan teori ini. Contoh yang paling jelas adalah bahwa kita manusia hidup rata-rata 70 sampai 75 tahun, namun kita lebih Kecil dari pada beruang grizzly, yang hanya hidup 32 tahun. Hal ini membuat para ilmuan berkesimpulan bahwa bukan ukuran tubuh yang mempengaruhi umur namun ukuran otak merupakan faktor penentunya. Oleh karena itu, salah satu factor mengapa umur kita lebih panjang dibanding dari hewan lain adalah bahwa kita memiliki rasio otak yang lebih besar (berbanding ukuran tubuh) dari pada kebanyakan hewan lain.
2.Metabolisme
Faktor lain yang mempengaruhi umur adalah metabolism tubuh. Hewan kecil umumnya memiliki metabolisme lebih cepat. Hal ini menyebabkan hewan yang lebih kecil yang memiliki metabolisme tinggi mencapai akhir masa hidup mereka pada waktu yang jauh lebih cepatdari pada hewan yang lebih besar. Sebagai hewan yang lebih besar dengan metabolisme yang lebih lambat, manusia memiliki umur yang lebih panjang dan tingkat penuaan yang cenderung lebih lambat.
3.Reproduksi
Faktor lain yang amat menonjol dalam umur hewan adalah usia kematangan seksual dan litter size (banyaknya individu yang lahir saat melahirkan). Hewan yang cepat mencapai kematangan seksual dan memiliki litter size yang besar akan memiliki umur lebih pendek. Manusia membutuhkan waktu lama untuk mencapai kematangan seksual dibandingkan dengan hewan lain, dan kita umumnya hanya memiliki satu anak pada suatu waktu. Oleh karena itu, kita perlu umur yang lebih panjang untuk menggantikan populasi kita. Hal ini berbeda dengan tikus yang mencapai kematangan seksual dalam beberapa minggu setelah lahir lahir dan mampu memiliki litter size enam atau lebih, hal inilah yang membuat umurnya lebih pendek.
4.Teori / Spekulasi
Selain ukuran, metabolisme dan reproduksi (kematangan seksual dan litter size), ada beberapa alasan lain mengapa kita hidup lebih lama dari hewan lain. Sesuai dengan yang dikemukakan sebelumnya bahwa kematangan seksual menjadi faktor yang menentukan umur, dalam dunia hewan hal ini berteori bahwa hewan mangsa butuhkan untuk mencapai kematangan seksual lebih cepat karena mereka hidup lebih berbahaya disbanding manusia (banyak predator) sehingga perlu untuk mereproduksi secepat mungkin untuk kembali mengisi spesies. Manusia yang tidak memiliki predator alami dan cenderung menikmati hidup, hal inilah yang membuat manusia tidak terlalu terpacu untuk mengalami kematangan sesksual lebih dini yang pada akhirnya memperpanjang umur dan memperlambat penuaan.
1. Ukuran
Secara umum kita ketahui bahwa hewan yang lebih besar memiliki umur yang lebih panjang seperti kita membandingkan tupai yang mempunyai tubuh lebih besar dari tikus mampu hidup selama 14 tahun sementara tikus yang ukurang tubuhnya lebih kecil hanay mampu hidup selama 3 tahun. Namun, para ilmuwan telah menemukan banyak kelemahan dengan teori ini. Contoh yang paling jelas adalah bahwa kita manusia hidup rata-rata 70 sampai 75 tahun, namun kita lebih Kecil dari pada beruang grizzly, yang hanya hidup 32 tahun. Hal ini membuat para ilmuan berkesimpulan bahwa bukan ukuran tubuh yang mempengaruhi umur namun ukuran otak merupakan faktor penentunya. Oleh karena itu, salah satu factor mengapa umur kita lebih panjang dibanding dari hewan lain adalah bahwa kita memiliki rasio otak yang lebih besar (berbanding ukuran tubuh) dari pada kebanyakan hewan lain.
2.Metabolisme
Faktor lain yang mempengaruhi umur adalah metabolism tubuh. Hewan kecil umumnya memiliki metabolisme lebih cepat. Hal ini menyebabkan hewan yang lebih kecil yang memiliki metabolisme tinggi mencapai akhir masa hidup mereka pada waktu yang jauh lebih cepatdari pada hewan yang lebih besar. Sebagai hewan yang lebih besar dengan metabolisme yang lebih lambat, manusia memiliki umur yang lebih panjang dan tingkat penuaan yang cenderung lebih lambat.
3.Reproduksi
Faktor lain yang amat menonjol dalam umur hewan adalah usia kematangan seksual dan litter size (banyaknya individu yang lahir saat melahirkan). Hewan yang cepat mencapai kematangan seksual dan memiliki litter size yang besar akan memiliki umur lebih pendek. Manusia membutuhkan waktu lama untuk mencapai kematangan seksual dibandingkan dengan hewan lain, dan kita umumnya hanya memiliki satu anak pada suatu waktu. Oleh karena itu, kita perlu umur yang lebih panjang untuk menggantikan populasi kita. Hal ini berbeda dengan tikus yang mencapai kematangan seksual dalam beberapa minggu setelah lahir lahir dan mampu memiliki litter size enam atau lebih, hal inilah yang membuat umurnya lebih pendek.
4.Teori / Spekulasi
Selain ukuran, metabolisme dan reproduksi (kematangan seksual dan litter size), ada beberapa alasan lain mengapa kita hidup lebih lama dari hewan lain. Sesuai dengan yang dikemukakan sebelumnya bahwa kematangan seksual menjadi faktor yang menentukan umur, dalam dunia hewan hal ini berteori bahwa hewan mangsa butuhkan untuk mencapai kematangan seksual lebih cepat karena mereka hidup lebih berbahaya disbanding manusia (banyak predator) sehingga perlu untuk mereproduksi secepat mungkin untuk kembali mengisi spesies. Manusia yang tidak memiliki predator alami dan cenderung menikmati hidup, hal inilah yang membuat manusia tidak terlalu terpacu untuk mengalami kematangan sesksual lebih dini yang pada akhirnya memperpanjang umur dan memperlambat penuaan.
mantap informasinya.
BalasHapusobat terapi kejantanan